daftaristilah penting dalam buku cetakan jawaban Pembahasan Daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku cetakan (biasanya pada bagian akhir buku) disebut indeks sesuai dengan pengertiannya di dalam Kamus Besar Bahasa Terkait:tuliskan cara menemukan kata kunci dengan mencari kata yang diulang-ulangberikut ini yang merupakan kata baku adalahSumber utama
Glosarium dan IsinyaFungsi Glosarium dalam Buku1. Membantu Pembaca Memahami Arti dari Istilah Penting 2. Meningkatkan Pemahaman Pembaca3. Meningkatkan Pengetahuan Pembaca 4. Memperkaya Perbendaharaan Kata Langkah Pembuatan Glosarium 1. Mengidentifikasikan Target Pembaca2. Menentukan Kata 3. Mencari Definisi Kata 4. Urutkan Kata Sesuai Abjad 5. Tulis Glosarium di Lembar Kerja Cara Membuat Glosarium di WordContoh Glosarium Buku Dalam menyusun sebuah karya tulis, khususnya karya tulis ilmiah maka ada kebutuhan untuk memahami cara membuat glosarium. Sebab glosarium daftar istilah menjadi salah satu halaman khusus untuk melengkapi naskah KTI tersebut, khususnya dalam bentuk buku. Penyusunan glosarium mungkin akan sedikit membingungkan karena penulis harus merangkum beberapa istilah asing. Dimana penyusunannya menggunakan teknik tertentu dan harus disusun dengan struktur tertentu. Detailnya bisa menyimak penjelasan berikut. Glosarium dan Isinya Setiap kali membahas mengenai tata cara membuat glosarium. Maka penting untuk memahami dulu apa itu glosarium. Sehingga sejak awal sudah paham apa saja yang akan dicantumkan di dalamnya dan kenapa perlu dibuat halaman jenis ini. Secara etimologi atau asal kata, glosarium diketahui berasal dari bahasa Yunani. Yakni dari kata “Glossa” yang memiliki arti “Lidah”. Selain itu, diketahui juga berasal dari bahasa Inggris. Yakni dari kata “Glossarium” yang berarti “Kumpulan kata”. Sedangkan menurut Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kata glosarium didefinisikan sebagai daftar kata beserta dengan penjelasan atau disebut juga dengan kamus ringkas. Secara umum, glosarium adalah suatu daftar istilah yang diurutkan berdasarkan alfabet di dalam suatu ilmu pengetahuan tertentu, serta dilengkapi dengan definisi dari istilah tersebut. Sehingga daftar ini mirip dengan kamus, hanya saja dalam bentuk lebih sederhana. Daftar istilah yang tercantum di dalamnya merupakan istilah asing dan bersifat ilmiah yang tidak diketahui masyarakat awam. Sehingga bisa membantu pembaca memahami beberapa istilah asing tersebut dan memahami keseluruhan isi buku. Glosarium kadang disamakan dengan Indeks, padahal sebenarnya berbeda. Glosarium menampilkan daftar istilah lengkap dengan arti atau definisi. Sementara Indeks hanya menyuguhkan daftar istilah penting tanpa disertai definisi. Lalu, dimana glosarium daftar istilah diletakan? Pada saat mempelajari tata cara membuat glosarium maka akan dipahami juga bahwa letak glosarium daftar istilah ini berada di halaman khusus yang ada di belakang atau di bagian akhir sebuah buku. Baca Juga Glosarium Definisi dan Contoh Lengkapnya Indeks Buku Pengertian, Fungsi, Bagian, Jenis, dan Contoh Lengkap Fungsi Glosarium dalam Buku Daftar istilah yang umum dijumpai pada buku ilmiah, tentu bukan hanya dibuat untuk menambah jumlah halaman atau tidak memiliki alasan. Daftar isitlah disusun dan dicantumkan di halaman khusus karena memiliki fungsi tersendiri yang dibutuhkan penulis dan pembaca. Secara umum, berikut adalah daftar fungsi dari glosarium di dalam sebuah buku 1. Membantu Pembaca Memahami Arti dari Istilah Penting Dalam menyusun sebuah naskah buku, seorang penulis tentu akan mencantumkan beberapa istilah asing. Baik itu istilah ilmiah, istilah dari bahasa asing, istilah bahasa daerah, dan sebagainya yang tidak banyak diketahui orang. Jika memang di dalam naskah ada penggunaan istilah-istilah seperti ini maka membuat daftar istilah sesuai ketentuan menjadi penting. Sehingga pembaca bisa mengetahui arti dari istilah tersebut dan tidak salah tafsir. 2. Meningkatkan Pemahaman Pembaca Bagi penulis yang naskah bukunya menggunakan istilah asing sebagaimana yang dijelaskan di poin sebelumnya. Maka menerapkan cara membuat daftar istilah menjadi kewajiban agar pembaca tidak bingung dan paham isi buku dengan baik. Selain itu, menambahkan halaman daftar istilah akan membantu mencegah pembaca salah tafsir atau salah paham dengan informasi yang disajikan penulis. Sebab istilah asing ataupun istilah ilmiah bisa didefinisikan secara berbeda. 3. Meningkatkan Pengetahuan Pembaca Glosarium yang memiliki definisi sebagai daftar istilah penting dan asing lengkap dengan pengertiannya. Tentu membantu meningkatkan pengetahuan pembaca. Bahwa di dunia ini memang ada istilah penting tersebut dan memiliki definisinya sendiri. Semakin banyak membaca, pembaca tak hanya memahami pengetahuan yang tersaji di dalam buku yang dibaca. Melainkan juga memiliki pengetahuan terhadap ragam istilah asing dan definisinya tadi. 4. Memperkaya Perbendaharaan Kata Glosarium sesuai definisinya yang mencantumkan istilah penting maupun asing dan dilengkapi dengan pengertian. Membuatnya bisa membantu memperkaya perbendaharaan kata pembaca. Jika sebelum membaca buku tersebut, pembaca tidak mengenal istilah asing di dalam buku. Atau mungkin pernah mendengar tapi tak memahami definisinya. Maka daftar istilah ini bisa membantu mengatasinya, sehingga istilah ini menambah kosakata yang dikuasai oleh pembaca. Langkah Pembuatan Glosarium Ada beberapa langkah perlu dilakukan saat menyusun daftar istilah atau glosarium, antara lain 1. Mengidentifikasikan Target Pembaca Langkah pertama dalam membuat daftar istilah adalah mengidentifikasikan target pembaca. Misalnya, menulis buku akuntansi maka target bacanya adalah mahasiswa dan lulusan ilmu akuntansi. Sehingga hanya istilah tertentu yang masuk ke daftar istilah dan tidak perlu semua istilah dicantumkan. 2. Menentukan Kata Langkah kedua adalah menentukan kata yang akan masuk ke glosarium. Silahkan mencari kata yang memang jarang digunakan, hanya untuk bidang keilmuan tertentu, dan sebagainya yang memang perlu dijelaskan definisinya. 3. Mencari Definisi Kata Berikutnya adalah mencari definisi kata yang sudah ditentukan akan masuk ke halaman daftar istilah. Gunakan sumber valid seperti KBBI agar makna istilah asing ini memang valid dan bisa dipahami pembaca. 4. Urutkan Kata Sesuai Abjad Selanjutnya adalah mengurutkan kata sesuai dengan abjad. Pasalnya di daftar istilah urutan istilah penting yang didefinisikan disesuaikan dengan abjad atau alfabet. 5. Tulis Glosarium di Lembar Kerja Langkah yang terakhir adalah menuliskan seluruh istilah yang sudah ditentukan dan didefinisikan di lembar kerja. Umumnya penulis akan membuat sub judul berisi huruf alfabet baru kemudian disusun daftar istilah di bawahnya. Cara Membuat Glosarium di Word Bagi penulis yang menyusun naskah buku di Ms Word mungkin mencari tahu cara membuat glosarium di aplikasi tersebut. Menyusun glosarium di dalam word dilakukan secara manual, karena memang belum ada fitur khusus. Berikut langkah-langkahnya Buat daftar istilah penting dan asing yang akan dicantumkan di Ms Word. Bisa menggunakan buku catatan atau lembar kerja di Ms Word yang terpisah dengan lembar naskah. Urutkan daftar istilah tersebut sesuai abjad dari huruf A sampai Z. Lihat contoh Tulis atau ketika daftar istilah sesuai abad tersebut di lembar kerja Ms Word dan cantumkan definisinya. Misalnya definisi bersumber dari KBBI maupun sumber valid lainnya. Selesai! Dalam membuat daftar isitlah, Anda perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain Urutkan berdasarkan alfabet Apabila terdapat banyak istilah, kelompokkan istilah sesuai dengan alfabet agar lebih mudah dicari dan dibaca Letakkan daftar istilah pada halaman khusus di akhir buku Adakah batas minimal dalam pembuatan glosarium? Jawabannya tidak ada. Sebab daftar istilah ini disusun sesuai kebutuhan penulis, apakah memang mencantumkan sejumlah istilah asing atau tidak. Jika memang ada, akan tetapi jumlah sedikit maka tidak masa dibuat halaman daftar istilah. Sebab memang tidak ada ketentuan jumlah minimal dalam daftar istilah tersebut. Jadi, isi daftar istilah tidak harus banyak melainkan disesuaikan kondisi. Contoh Glosarium Buku Agar lebih memahami penjelasan di atas, mulai dari definisi sampai tata cara membuat glosarium yang baik dan benar. Berikut adalah contoh glosarium di dalam naskah buku yang sudah diterbitkan Itulah penjelasan mengenai tata cara membuat daftar isitilah yang tentu penting untuk dipahami para penulis. Lewat daftar isitlah, penulis bisa memastikan pembaca memahami seluruh informasi yang disajikan meskipun menggunakan istilah ilmiah dan asing. Baca Juga Cara Membuat Indeks Buku yang Baik dan Benar Cara Menulis Daftar Pustaka APA Style Edisi Terbaru 7th Edition Cara Membuat Daftar Pustaka Menjorok Hanya 2 Detik
PPBuku BATIKpedia - Kumpulan Istilah Penting dalam Dunia Batik di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Kumpulan Istilah Penting dalam Dunia Batik di Pitaloka pt. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Berjualan Promo Tokopedia Care. Kategori. Masuk Daftar
Unsur buku yang memuat istilah-istilah penting dalam daftar wacana dengan penjelasan arti istilahnya disebut... isi pustaka Jawabanb. glosariumPenjelasanmaaf kalo benar
padabuku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Mempresentasikan ulang Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam Passing bawah sesuai dengan pemahamannya.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk INDEKS Daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku catatan GLOSARIUM Daftar istilah beserta definisinya dalam bidang ilmu tertentu GLOSARI Daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku cetakan DAFTAR ...uraian; 4 direktori, indeks, inventori; - bacaan daftar pustaka; - istilah daftar kata, glosarium, leksikon; - pertanyaan angket, kuesioner; - pus... NOTES Catatan REGLEMEN Buku catatan atau daftar nama dsb; daftar buku dsb ERATA Daftar pembetulan kesalahan yang terdapat di dalam buku yang sudah tercetak AGENDA Catatan REGISTER Buku catatan atau terdaftar nama dsb yang disusun secara sistematik dan menurut abjad; daftar buku dsb CATAT Mencatat v 1 menuliskan sesuatu untuk peringatan dalam buku catatan; 2 menyalin; 3 memasukkan dalam buku daftar; 4 memperoleh atau mencapai hasil, kemenangan, rekor; 5 merekam; TESAURUS Buku berisi daftar sinonim NOMOR ...gka yang menunjukkan kedudukan dalam urutan; 3 Olr jenis lomba; - induk nomor menurut catatan dalam buku induk buku catatan daftar nama dsb; - lep... BUKU Lembaran kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong; kitab; - acara buku yang berisi daftar acara suatu buku untuk pelajaran membaca bagi ana... KAMUS Buku kumpulan istilah beserta penjelasan DATA Berkas catatan penting JURNAL Buku atau catatan harian, surat kabar harian TOPDAL Buku catatan harian yang memuat segala yang terjadi dalam pelayaran RETWEET Istilah yang terdapat dalam Twitter PUSTAKA Buku DIKTAT Catatan buku pelajaran, laporan, berita radio BLOKNOT Buku catatan yang kertasnya mudah dilepas YODIUM Mineral penting yang terdapat pada garam HEMOGRAM Daftar catatan dari hasil pemeriksaan darah STAMBUK Buku induk yang berisi daftar murid sekolah TERSAURUS Buku referensi berupa daftar kata dengan sinonim dan antonimnya
BukuBatikpedia, Kumpulan Istilah Penting Dalam Dunia Batik di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Beli Buku Batikpedia, Kumpulan Istilah Penting Dalam Dunia Batik di Robot Store book. Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Berjualan Promo Tokopedia Care. Kategori. Masuk Daftar. pompa
NilaiJawabanSoal/Petunjuk GLOSARIUM Daftar istilah beserta definisinya dalam bidang ilmu tertentu INDEKS Daftar berita penting hari itu yang dimuat di halaman depan surat kabar GLOSARI Daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku cetakan DAFTAR ...uraian; 4 direktori, indeks, inventori; - bacaan daftar pustaka; - istilah daftar kata, glosarium, leksikon; - pertanyaan angket, kuesioner; - pus... NOTES Catatan REGLEMEN Buku catatan atau daftar nama dsb; daftar buku dsb AGENDA Catatan REGISTER Buku catatan atau terdaftar nama dsb yang disusun secara sistematik dan menurut abjad; daftar buku dsb CATAT Mencatat v 1 menuliskan sesuatu untuk peringatan dalam buku catatan; 2 menyalin; 3 memasukkan dalam buku daftar; 4 memperoleh atau mencapai hasil, kemenangan, rekor; 5 merekam; TESAURUS Buku berisi daftar sinonim NOMOR ...gka yang menunjukkan kedudukan dalam urutan; 3 Olr jenis lomba; - induk nomor menurut catatan dalam buku induk buku catatan daftar nama dsb; - lep... BUKU Lembaran kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong; kitab; - acara buku yang berisi daftar acara suatu buku untuk pelajaran membaca bagi ana... KAMUS Buku kumpulan istilah beserta penjelasan DATA Berkas catatan penting JURNAL Buku atau catatan harian, surat kabar harian TOPDAL Buku catatan harian yang memuat segala yang terjadi dalam pelayaran PUSTAKA Buku DIKTAT Catatan buku pelajaran, laporan, berita radio BLOKNOT Buku catatan yang kertasnya mudah dilepas HEMOGRAM Daftar catatan dari hasil pemeriksaan darah STAMBUK Buku induk yang berisi daftar murid sekolah TERSAURUS Buku referensi berupa daftar kata dengan sinonim dan antonimnya HASYIAH Catatan atau keterangan yang dituliskan di tepi buku, catatan peringatan LIS Daftar ERATA Daftar pembetulan kesalahan yang terdapat di dalam buku yang sudah tercetak
Itujudul buku yang saya tulis tahun 2011. Dan sepertinya, buku itu jadi catatan sejarah penting perjalanan partai yang didirikan PBNU tahun 1998 tersebut di Ranah Minang. Meskipun impian dan cita-cita serta tekad team sembilan tidak kesampaian, catatan pergolakan dan suka duka PKB di tangan tim ini menjadi lompatan yang amat luar biasa.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk GLOSARIUM Daftar kata atau istilah penting pada buku catatan INDEKS Daftar berita penting hari itu yang dimuat di halaman depan surat kabar GLOSARI Daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku cetakan DAFTAR ...uraian; 4 direktori, indeks, inventori; - bacaan daftar pustaka; - istilah daftar kata, glosarium, leksikon; - pertanyaan angket, kuesioner; - pus... NOTES Catatan REGLEMEN Buku catatan atau daftar nama dsb; daftar buku dsb AGENDA Catatan REGISTER Buku catatan atau terdaftar nama dsb yang disusun secara sistematik dan menurut abjad; daftar buku dsb CATAT Mencatat v 1 menuliskan sesuatu untuk peringatan dalam buku catatan; 2 menyalin; 3 memasukkan dalam buku daftar; 4 memperoleh atau mencapai hasil, kemenangan, rekor; 5 merekam; TESAURUS Buku berisi daftar sinonim NOMOR ...gka yang menunjukkan kedudukan dalam urutan; 3 Olr jenis lomba; - induk nomor menurut catatan dalam buku induk buku catatan daftar nama dsb; - lep... BUKU Lembaran kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong; kitab; - acara buku yang berisi daftar acara suatu buku untuk pelajaran membaca bagi ana... KAMUS Buku kumpulan istilah beserta penjelasan DATA Berkas catatan penting JURNAL Buku atau catatan harian, surat kabar harian TOPDAL Buku catatan harian yang memuat segala yang terjadi dalam pelayaran PUSTAKA Buku DIKTAT Catatan buku pelajaran, laporan, berita radio BLOKNOT Buku catatan yang kertasnya mudah dilepas HEMOGRAM Daftar catatan dari hasil pemeriksaan darah STAMBUK Buku induk yang berisi daftar murid sekolah TERSAURUS Buku referensi berupa daftar kata dengan sinonim dan antonimnya HASYIAH Catatan atau keterangan yang dituliskan di tepi buku, catatan peringatan LIS Daftar ERATA Daftar pembetulan kesalahan yang terdapat di dalam buku yang sudah tercetak
A Ujian Tesis. 3) Tanggal lulus. Halaman pengesahan ditandatangani oleh Direk-tur setelah tesis diperbaiki sesuai petunjuk dan saran-saran dewan penguji. d. Abstrak (satu halaman), spasi tunggal, harus ditulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. 1) latar belakang masalah, 2) rumusan masalah 3) tujuan penelitian, 4
Buku catatan memilik 11 buku catatan berasal dari kata ataupun istilah yang memiliki makna yang sama dengan buku catatan. Buku Catatan AgendaAcaraBuku harianDaftarJadwalProgramRancanganRencanaSenaraiSkedul Kesimpulan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, arti buku catatan adalah agenda. Arti lainnya dari buku catatan adalah acara.
Agarsetiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Demikianlah isi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 72 tahun 2016 tentang Pedoman Penulisan Tokoh Sejarah, yang ditetapkan Mendikbud Muhadjir Effendy pada tanggal 23 Desember 2016.
Pengertian Footnote1. Gorys Keraf 1994 143Fungsi Footnote1. Memberi informasi 2. Memberikan keterangan dan petunjuk3. Menguatkan bukti4. Memperluas pembahasanUnsur-unsur Footnote1. Nama penulis2. Judul tulisan3. Tahun terbit 4. Nomor halaman yang dikutipKetentuan Penulisan Footnote1. Nomor penanda 2. Nama pengarang 3. Judul buku atau sumber referensi 4. Identitas buku referensiContoh Penulisan Footnote1. Cara Menulis Footnote dengan 1 Pengarang 2. Cara Menulis Footnote dengan 2-3 Pengarang 3. Cara Menulis Footnote dengan Lebih dari 3 Pengarang 4. Cara Menulis Footnote dari Buku 5. Cara Menulis Footnote dari Jurnal, Makalah atau Laporan Penelitian 6. Cara Menulis Footnote dari Majalah 7. Cara Menulis Footnote Skripsi, Tesis atau Disertasi 8. Cara Menulis Footnote dari Buku Terjemahan9. Cara Menulis Footnote dari Koran 10. Cara Menulis Footnote dari Internet Cara Menulis Footnote. Catatan kaki atau footnote salah satu bagian penting dalam sebuah karya tulis, yang berbeda dengan daftar pustaka. Seorang penulis harus memahami fungsi dan cara menulis footnote untuk menginformasikan kepada pembaca sumber referensi dan kutipan Anda dalam menciptakan karya tulis. Sehingga penulisan footnote atau catatan kaki harus singkat, detail dan jelas. Sebelum Anda belajar cara menulis footnote, alangkah lebih baiknya memahami maksud, fungsi dan unsur-unsur penulisan footnote. Mau menulis buku? Anda wajib punya panduan iniGRATIS! Ebook Panduan Menulis Buku [PREMIUM] Pengertian Footnote Footnote adalah catatan kaki, yakni catatan yang berada di bagian paling bawah halaman untuk mencantumkan sumber rujukan dari pengutipan informasi di bagian badan teks atau paragraf. Footnote atau catatan kaki juga digunakan sebagai keterangan tambahan untuk informasi, istilah-istilah atau nama tertentu. Cara menulis footnote biasanya menggunakan simbol angka, huruf maupun tanda kurung yang ditulis berurutan dari awal sampai seterusnya. Selain itu, teks atau kutipan yang akan dijelaskan sumber rujukannya dalam catatan kaki akan ditandai dengan nomor. Nomor tersebut akan berkaitan langsung dengan keterangan di catatan kaki bagian bawah halaman. Penomoran ini membantu pembaca memahami sumber-sumber rujukan atau kutipan secara jelas, tidak tertukar antara teks satu dengan lainnya. Karena, footnote berfungsi membantu pembaca menelusuri sumber rujukan dalam karya tulis Anda sehingga perlu ditulis rinci dan mudah dipahami. Cara menulis footnote atau catatan kaki tentu berbeda dengan daftar pustaka. Daftar pustaka berisi sumber kutipan yang ditulis secara langsung dan tak langsung. Daftar pustaka juga berisi semua sumber rujukan dan referensi yang dijelaskan secara rinci, baik sumbernya berupa buku, laporan karya ilmiah atau internet. Sedangkan, cara menulis footnote atau catatan kaki hanya menulis sumber kutipan dari teks yang tertulis dalam satu halaman itu saja dan footnote akan ditulis di bagian paling bawah halaman dengan ukuran font lebih kecil serta penomoran. 1. Gorys Keraf 1994 143 Seorang Gorys Keraf mengatakan bahwa footnote atau catatan kaki adalah keterangan dari teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan. Catatan kaki ini bisa ditemukan pada semua karya ilmiah, seperti tesis, skripsi atau tugas akhir, makalah proposal dan beberapa karya tulis lainnya. Baca Juga Cara Menulis Kutipan Langsung dan Tidak Langsung dari Buku, Jurnal dan Internet Fungsi Footnote Penulisan footnote atau catatan kaki pastinya memiliki fungsi yang penting untuk sebuah jurnal atau karya tulis sebelum dipublikasikan ke khalayak. Footnote bukan hanya sekadar memberikan informasi, tetapi juga penguat bukti dari isi tulisan Anda. Berikut ini, beberapa fungsi menulis footnote yang harus Anda pahami. 1. Memberi informasi Footnote atau catatan kaki memiliki fungsi utama untuk memberikan informasi lengkap tentang sumber rujukan atau kutipan yang dipakai penulis dalam karya tulisnya. Sehingga pembaca bisa membedakan hasil pemikiran pribadi penulis dan seorang ahli. Adanya footnote juga akan membantu mereka mencari dan membaca sumber aslinya untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam. Karena itu, memberi informasi termasuk fungsi dari footnote atau catatan kaki. 2. Memberikan keterangan dan petunjuk Footnote atau catatan kaki memiliki fungsi untuk memberikan keterangan dan petunjuk kepada pembacanya. Maksudnya, petunjuk dan keterangan yang berupa lampiran catatan terkait dengan data, pernyataan dan fakta-fakta yang dijabarkan dalam isi tulisan. Supaya, pembaca bisa mempelajari permasalahan yang dibahas dalam karya tulis atau jurnal dari sumber-sumber yang dijadikan rujukan secara mendalam. 3. Menguatkan bukti Footnote atau catatan kaki juga berfungsi untuk menguatkan pernyataan dan data yang dijabarkan dalam jurnal atau karya tulis lainnya. Adanya footnote untuk memberikan informasi mengenai sumber rujukan akan membantu pembaca memahami bahwa data yang penulis sampaikan memang sesuai fakta dan bisa dipertanggungjawabkan. Footnote atau catatan kaki ini juga memberikan bukti dan penjelasan kepada pembaca mengenai sumber kutipan pernyataan dan data tersebut diambil. Artinya, footnote bisa digunakan sebagai bentuk validasi atau penguat informasi. 4. Memperluas pembahasan Footnote atau catatan kaki berfungsi memperluas pembahasan sebuah jurnal atau karya tulis. Maksudnya, footnote akan membantu permasalahan yang dibahas dalam sebuah jurnal semakin berkembang lebih luas. Di sisi lain, pembaca juga akan memahami dan mempelajari pembahasan dalam karya tulis tersebut dengan melihat footnote atau catatan kaki. Hal ini juga membantu mereka ketika menghadapi studi kasus yang sama. Baca Juga Cara Menulis Kutipan dari Berita Online Unsur-unsur Footnote Cara menulis footnote atau catatan kaki juga tidak sembarangan. Karena, ini menyangkut dengan tulisan orang lain maupun pernyataan seorang ahli. Sehingga penulis perlu memperhatikan unsur-unsur yang harus dipenuhi dalam penulisan footnote, agar informasinya jelas, detail sekaligus terhindar dari penjiplakan. Berikut ini, unsur-unsur penulisan footnote atau catatan kaki. 1. Nama penulis Penulisan footnote atau catatan kaki harus menyertakan nama penulis dari buku, jurnal atau karya tulis yang telah dijadikan sebagai sumber rujukan. Anda bisa menuliskan nama lengkapnya tanpa gelar, seperti penulisan dalam daftar pustaka. 2. Judul tulisan Judul adalah identitas dan informasi penting dari sebuah buku, jurnal atau karya tulis. Karena itu, Anda harus menuliskan judul buku atau karya tulis yang menjadi sumber rujukan atau kutipan dalam footnote atau catatan kaki. Penulisan judul buku dalam footnote atau catatan kaki ini juga harus memperhatikan ejaan yang benar, sama seperti penulisan judul di daftar pustaka. 3. Tahun terbit Tahun terbit adalah tahun publikasi buku, jurnal atau karya tulis tersebut. Tahun terbit dari buku atau jurnal yang menjadi sumber rujukan juga termasuk unsur penting dalam penulisan footnote atau catatan kaki, sama halnya dengan penulisan di daftar pustaka. Supaya, pembaca paham judul dan tahun penerbitan buku yang telah dijadikan sumber rujukan penulis sehingga tidak keliru dengan buku lain, yang mungkin berjudul serupa. 4. Nomor halaman yang dikutip Nomor halaman adalah unsur penting dalam penulisan footnote atau catatan kaki dan hal inilah yang membedakannya dengan daftar pustaka. Maksudnya, penulis biasanya mengutip sebuah pernyataan dari halaman tertentu sebuah buku untuk menguatkan data yang dijabarkannya dalam karya tulis. Maka, penulis harus mencantumkan nomor halaman dari sebuah buku yang memuat pernyataan tersebut. Supaya, pembaca lebih mudah untuk mencari pernyataan yang telah Anda kutip dari buku atau jurnal lain. Hal ini membantu pembaca untuk membuktikan kutipan itu benar atau tidak. Penulisan nomor halaman dari sebuah buku yang menjadi sumber rujukan dalam footnote atau catatan kaki pun cukup ditulis dengan “hal” dan pemberian nomor halaman pada kutipan. Baca Juga 4 Cara Menulis Kutipan Dari Jurnal Ketentuan Penulisan Footnote Bila Anda ingin mempelajari cara menulis footnote atau catatan kaki, Anda harus memahami aturan penulisan catatan kaki. Berikut ini, ketentuan-ketentuan yang harus dipahami ketika menulis footnote atau catatan kaki. 1. Nomor penanda Cara menulis footnote atau catatan kaki harus menggunakan nomor penanda, baik di bagian akhir teks kutipan dan pada catatan kaki di bawah lembar halaman. Nomor penanda ini ditulis menggunakan angka kuadrat dan harus sama antara teks serta catatan kakinya. Ingatlah, penulis nomor penanda ini tidak sampai satu spasi dan ukurannya juga sedikit lebih kecil. 2. Nama pengarang Cara menulis footnote atau catatan kaki harus menyebutkan nama pengarang dari buku atau jurnal yang menjadi rujukan. Dalam catatan kaki, Anda bisa menulis nama pengarang sesuai dengan urutan nama aslinya. Tapi, Anda tidak perlu menuliskan pangkat atau gelar nama pengarang, seperti Ir., Prof., Dr., tidak perlu dicantumkan. Jika buku atau jurnal yang menjadi bahan rujukan Anda ditulis oleh 2 atau 3 pengarang. Maka, Anda harus mencantumkan semua namanya dalam footnote. Jika buku, jurnal atau karya tulis yang menjadi rujukan Anda ditulis oleh lebih dari 3 pengarang. Maka, cara menulis footnote cukup menyebutkan nama pengarang pertama saja, lalu diikuti dengan dkk atau et all. 3. Judul buku atau sumber referensi Cara menulis footnote atau catatan kaki yang benar harus mencantumkan judul buku atau jurnal yang menjadi referensi atau rujukan. Jika Anda mengutip sebuah teori atau pandangan ahli dari buku lain dalam isi karya tulis Anda berilah tanda pada kutipan itu dan tuliskan judul buku yang menjadi rujukan dalam footnote di bagian bawah lembar halaman. Karena footnote berbeda dengan daftar pustaka, Anda juga harus menyebutkan nomor halaman teori atau kalimat yang sudah Anda kutip. Anda bisa menulis judul buku atau jurnal rujukan itu dengan tulisan dicetak miring atau digaris bawahi dalam catatan kaki. Sementara itu, Anda bisa menulis nomor halaman buku atau jurnal yang menjadi rujukan dengan singkatan “hal”. Bila sumber referensi Anda berasal dari jurnal di internet, cara menulis footnote tetap harus mencantumkan nama penulisnya, judul jurnal yang dicetak miring, alamat URL dan tanggal aksesnya. 4. Identitas buku referensi Cara menulis footnote atau catatan kaki tidak hanya mencantumkan judul buku dan nama pengarangnya saja, tetapi juga tahun terbit, nama penerbit dam kota penerbit dari buku yang menjadi sumber rujukan Anda. Anda bisa menuliskan identitas ini dalam catatan kaki, sama seperti menulis daftar pustaka. Baca Juga Citation Pengertian, Tujuan, Jenis-jenis, Prinsip-prinsip dan Cara Penulisan Contoh Penulisan Footnote Adapun beberapa contoh cara menulis footnote atau catatan kaki berdasarkan banyaknya pengarang dan sumber rujukan, antara lain 1. Cara Menulis Footnote dengan 1 Pengarang Bila sumber referensi tulisan Anda, baik buku atau jurnal hanya ditulis oleh 1 pengarang saja. Maka, cara menulis footnote dengan 1 pengarang sebagai berikut Nomor Kutipan, Nama Pengarang, Judul Buku Kota Penerbit Nama Penerbit, Tahun Terbit, Nomor Halaman. Contohnya ¹Sartono Suryadiningrat, Pendekatan Ilmu-ilmu Agama Dalam Muamalah Masyarakat Jakarta Asy-Syariah, 2003, hal. 13. 2. Cara Menulis Footnote dengan 2-3 Pengarang Bila buku atau jurnal yang menjadi sumber referensi Anda ditulis oleh 2-3 orang, Anda juga harus mencantumkan semuanya. Cara menulis footnote dari buku yang memiliki 2-3 pengarang, berikut ini. Nomor Kutipan, Nama Pengarang 2-3 orang, Judul Buku Kota Penerbit Nama Penerbit, Tahun Terbit, Nomor Halaman. Contohnya ²Abdul Khalik, Rapi Armad, Bagus Kuncoro, Belajar Bahasa Indonesia, Surabaya Dwikarya, 2009, hlm 26. 3. Cara Menulis Footnote dengan Lebih dari 3 Pengarang Bila buku atau jurnal referensi Anda ditulis oleh lebih dari 3 pengarang, Anda tidak harus mencantumkan semua namanya. Maka, cara menulis footnote untuk buku dengan lebih dari 3 pengarang sebagai berikut ini. Nomor Kutipan, Nama Pengarang, Judul Buku Kota Penerbit Nama Penerbit, Tahun Terbit, Nomor Halaman. Contohnya ¹Sri Utami dkk, Bahasa Inggris Level 5 Yogyakarta PT. Gramedia, 2003, hal. 4. 4. Cara Menulis Footnote dari Buku Buku seringkali menjadi sumber referensi penulis dalam membuat sebuah karya tulis. Terkadang, penulis juga perlu mengutip sebuah kalimat atau pandangan ahli dari buku tersebut untuk karya tulisnya. Maka, cara menulis footnote untuk referensi yang berasal dari buku seperti ini. Nomor kutipan Nama Penulis, Judul Buku Kota Terbit Nama Penerbit, Tahun Terbit, Nomor Halaman. Contohnya ³Budi Martono, Penyusutan dan Pengamanan Arsip Vital dalam manajemen Kearsipan Jakarta Pustaka sinar Harapan, 1994, hlm. 16. 5. Cara Menulis Footnote dari Jurnal, Makalah atau Laporan Penelitian Bila sumber referensi atau kutipan dalam karya tulis Anda berasal dari sebuah jurnal atau laporan penelitian. Maka, cara menulis footnote berbeda dengan sumber yang berasal dari buku, seperti berikut ini. Nomor Kutipan, Nama Penulis, “Judul Artikel”, Nama Jurnal, Edisi, Tahun Terbit, Nomor Halaman. Contohnya ²Yahya Saputra, “Kekerasan Terhadap Wanita dalam Hukum Islam”, Asy-Syariah, Edisi 6, April 2016. 6. Cara Menulis Footnote dari Majalah Majalah juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber referensi membuat karya tulis maupun kutipan. Tapi, Anda harus mencantumkannya dalam catatan kaki yang pastinya berbeda dengan penulisan sumber lain. Cara menulis footnote untuk sumber yang berasal dari majalah adalah sebagai berikut. Nomor Kutipan, Nama Penulis, “Judul Majalah”, Nama Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Terbit, Nomor Halaman. Contohnya ³Mochtar Naim, “Mengapa Orang Minang Merantau?”, Tempo, 31 Januari 1975, hlm. 36. 7. Cara Menulis Footnote Skripsi, Tesis atau Disertasi Sumber referensi dan kutipan sebuah karya tulis juga bisa berasal dari skripsi, tesis maupun disertasi, tak hanya laporan penelitian. Cara menulis footnote untuk sumber dari skripsi dan semacamnya itu seperti berikut ini. Nomor Kutipan, Nama Penulis, Jenis Karya Tulis “judul karya tulis dicetak miring” Kota Terbit Penerbit, Tahun Terbit, Nomor Halaman. Contohnya ²Adnan Syarief, Skripsi “Sistem Pendaftaran Praktikum Berbasi Laravel” Yogyakarta UMY, 2017, Hal 30. 8. Cara Menulis Footnote dari Buku Terjemahan Cara menulis footnote untuk sumber referensi tulisan dari buku saja pastinya berbeda dengan buki terjemahan. Bila referensi Anda adalah buku terjemah, Anda bisa menuliskan footnote berikut ini. Nomor Kutipan, Nama Pengarang, Judul Buku, Nama Penerjemah, Kota Penerbit Nama Penerbit, Tahun Terbit, Nomor Halaman. Contohnya ⁴Muhammad Rab’i, Sejarah Penaklukan Konstantinopel, Terj. Muhammad Afifuddin dan Mukhtar Rifa’i Jakarta Asy-Syariah, 1998, hal. 23. 9. Cara Menulis Footnote dari Koran Cara menulis footnote untuk sumber tulisan dari majalah juha pasti akan berbeda dengan koran. Berikut ini, cara menulis catatan kaki untuk sumber yang berasal dari koran. Nomor Kutipan, Nama Penulis, “Judul Artikel”, Sumber Kutipan, Tanggal Terbit, Tahun Terbit, Nomor Halaman. Contohnya ³Bambang, “Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak” Kompas, 30 April, 2016, Hal. 14. 10. Cara Menulis Footnote dari Internet Bila buku, laporan penelitian koran hingga majalah tidak cukup digunakan sebagai referensi atau kutipan. Anda bisa mencari sumbernya dari internet dan mencantumkannya dalam catatan kaki. Cara menulis footnote untuk sumber dari internet berikut ini. Nomor Kutipan, Nama Penulis, “Judul Artikel”, URL web, Tanggal Akses, Tahun Akses.
ysVx0M7. 355lqwo3aj.pages.dev/116355lqwo3aj.pages.dev/65355lqwo3aj.pages.dev/195355lqwo3aj.pages.dev/16355lqwo3aj.pages.dev/233355lqwo3aj.pages.dev/133355lqwo3aj.pages.dev/294355lqwo3aj.pages.dev/220355lqwo3aj.pages.dev/206
daftar istilah penting dalam buku catatan