Nature Sumber ilustrasi: Unsplash. Ledakan Teknologi Informasidan Komunikasi telah membuka babak baru bagi masyarakat untuk memperoleh informasi secara otonom. Sekat-sekat informasi dengan sendirinya menghilang oleh inisiatif kuat individu yang ingin mengetahui lebih jauh apa yang terjadi sekitarnya. Setiap orang memiliki akses terhadap sumber
Ilustrasi oleh Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi cukup familiar dengan kita seperti ditemukannya smartphone, internet, laptop dan sebagainya, Dalam perjalanannya, Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK Merupakan payung besar terminoogi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yagn berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke yang lainnya. Istilah TIK sendiri muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abak ke-21, TIK masih mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya. Perkembangan ilmu pengetahuan dari masa ke masa tak dipungkiri telah menimbulkan adanya perubahan yang signifikan pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini dapat dilihat dari dua masa, yaitu pada awal masa sejarah dan pada era modren. Perkembangan teknologi informasi pada masa prasejarah dimulai dari tahun 3000SM yang pada saat itu ditemukan tulisan untuk pertama klinya oleh bangsa Sumeria. Sementara pada era modren perkembangan pertama teknologi informasi dimulai dengan adanya media cetak, yaitu surat kabar atau yang sering disebut dengan koran. Melalui media ini manusia mulai dengan lebih mudah mengakses berbagai informasi dari belahan dunia. Sejarah Perkembangan TIK Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama adalah temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, perkembangan TIK teknologi informasi dan komunikasi ditandai dengan sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik, juga sebagai wujud perkembangan TIK, beroperasi pertama kali pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transitor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu integrater electronics pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini mendapat momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat Amerika Serikat dan blok Timur dulu Uni Soviet justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun meisn-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai sekarang. Perangkat telekomunikasi berkembang pesar saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi content berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi-komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti oto’ manusia, maka revolusi digital karena konvergensi telekomunikasi-komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital menciptakan mesin-mesin yang mengganti atau stidaknya meningkatkan kemampuan otak’ manusia. Referensi
mediasesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi pada setiap item arsip guna menunjukkan adanya pihak yang bertanggungjawab atas terciptanya arsip; d. keterpercayaan (reliabilitas) diwujudkan
Abstrak Teknologi Komunikasi dan Informasi adalah aplikasi pengetahuan dan keterampilan yang digunakan manusia dalam mengalirkan informasi atau pesan dengan tujuan untuk membantu menyelesaikan permasalahan manusia agar tercapai tujuan komunikasi. Pada awalnya komunikasi antar manusia hanya bertukar informasi melalui bahasa, dengan bertukar informasi secara langsung melalui percakapan sehari-hari, jadi dengan berkembangnya teknologi saat ini semakin memudahkan proses komunikasi tanpa memikirkan jarak, ruang dan waktu, lebih mudah dalam memperoleh informasi dengan memperolehnya lebih cepat, dan juga dapat membuat pengguna teknologi ini semakin canggih dalam mengoperasikan teknologi informasi. Kata kunci Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Budaya. Seperti yang kita lihat dewasa ini, banyak sekali perubahan yang terjadi di bidang komunikasi. Dimulai dari bentuk komunikasi yang sederhana sampai pada komunikasi elektronik. Perubahan yang cepat terutama pada abad 20 ini oleh sejumlah ahli dikatakan sebagai revolusi komunikasi. Ilmu pengetahuan yang selama ini kita pelajari selalu mengalami perubahan dan perkembangan yang tidak mendadak. Perubahan ini ada yang Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP BUDAYA Anita zai, Khodijah Ismail,Dimas syahputra,Amalia Fitri ¹Anita Zai Departemen Sosial Ekonomi Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Kepulauan Riau, Indonesia, 1902542450001 ² Khodijah Ismail Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang Kepulauan Riau, Indonesia, Khodijah3778 ³ Dhimas Syahputra Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia, 180254243017 ⁴ Amelia Pitri Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia, 1802542430Student Abstrak Teknologi Komunikasi dan Informasi adalah aplikasi pengetahuan dan keterampilan yang digunakan manusia dalam mengalirkan informasi atau pesan dengan tujuan untuk membantu menyelesaikan permasalahan manusia agar tercapai tujuan komunikasi. Pada awalnya komunikasi antar manusia hanya bertukar informasi melalui bahasa, dengan bertukar informasi secara langsung melalui percakapan sehari-hari, jadi dengan berkembangnya teknologi saat ini semakin memudahkan proses komunikasi tanpa memikirkan jarak, ruang dan waktu, lebih mudah dalam memperoleh informasi dengan memperolehnya lebih cepat, dan juga dapat membuat pengguna teknologi ini semakin canggih dalam mengoperasikan teknologi informasi. Kata kunci Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Budaya. Seperti yang kita lihat dewasa ini, banyak sekali perubahan yang terjadi di bidang komunikasi. Dimulai dari bentuk komunikasi yang sederhana sampai pada komunikasi elektronik. Perubahan yang cepat terutama pada abad 20 ini oleh sejumlah ahli dikatakan sebagai revolusi komunikasi. Ilmu pengetahuan yang selama ini kita pelajari selalu mengalami perubahan dan perkembangan yang tidak mendadak. Perubahan ini ada yang Names of Authors terjadi secara pelan-pelan, ada pula yang terjadi secara drastic akibat pertentangan antara satu ilmu pengetahuan dengan ilmu pengetahuan yang baru, atau pertentangan antara teori yang lama yang digantikan dengan penemuan teori baru dalam pengetahuan. Paradigraa lama dari suatu teori atau ilmu pengetahuan dianggap tidak sesuai lagi bahkan dianggap salah lantas kemudian digantikan dengan paradigma yang baru yang lebih diterima. Para ahli tercengang dengan begitu pesat perkembangan teknologi ini yang oleh mereka disebut “sebagai yang tidak terduga”. Namun demikian kemajuan teknologi komunikasi tersebut tidak serta merta menguntungkan dalam segala aspek. Disamping banyak kegunaan dan manfaatnya banyak juga dampak negatifnya. Kemajuan teknologi komunikasi tersebut bukan hanya menimpa pada anak-anak tapi menimpa lapisan masyarakat lainnya seperti para remaja, dewasa dan juga orang tua, sehingga berdampak pada perubahan yang luar biasa bagi budaya umat manusia. 2. Kerangka teori Dampak Perkembangan Teknologi Teknologi komunikasi merupakan penerapan prinsip-prinsip keilmuan komunikasi untukmemproduksi suatu item material bagi efektifitas dan efisisensi proses komunikasi. Teknologi komunikasi juga dapat dipandang sebagai penerapan prinsip-prinsip keilmuan komunikasi melalui penciptaan material alat-alat teknis agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas peranan unsur-unsur komunikasi seperti sumber, pesan, media, sasaran, dampak sesuai dengan konteks komunikasi. dalam cara pandang ilmu komunikasi, tekonologi komunikasi merupakan suatu sistem makro yang di dalamnya meliputi teknologi telekomunikasi, dan teknologi elektronika. Kata teknologi dan informasi memiliki sejumlah terminologi. Istilah ini sering diguanakan dalam dunia pendidikan dengan sebutan pendidikan teknologi, teknologi pendidikan, teknologi informasi, informasi dan tekonologi komunikasi, teknologi bidang pendidikan, tekonologi baru bidang pendidikan, keterampilan informasi, informasi buta aksara, dan informasi belajar. Kadangkadang terminologi ini dikaitkan dengan keterampilan komputer, keterampilan komunikasi, dan komunikasi belajar. Names of Authors Perkembangan teknologi informasi saat ini tentu berawal dari kemajuan dibidang komputerisasi. Pengguanaan komputer pada masa awal untuk sekedar menulis, membuat grafik dan gambar serta alat menyimpan data yangt luar biasa telah berubah menjadi alat komunikasi dengan jaringan yang lunak dan bisa mencakup seluruh dunia. Penggunaan komputer dan internet secara cepat mengubah kebutuhan pencari tenaga kerja, mahasiswa belajar, orang mencari kerja, dan masyarakat menyelesaikan masalahnya. Masyarakat lapis bawah yang tertinggal dari revolusi informasi ini merasa kehilangan harapan dan peluang akan perbaikan ekonominya. Perkembangan media internet yang begitu cepat dapat dilihat pada tingkat penggunaan media ini di kalangan masyarakat Amerika misalnya, pada tahun 1998 baru ada 1 dari 5 orang membaca internet, tetapi dua tahun sesudah itu meningkat menjadi 1 dari 3 orang sudah menjadi pengguna. Komunikasi Budaya Secara harfiah, istilah budaya berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti mengelola tanah, yaitu segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi pikiran manusia dengan tujuan untuk mengelola tanah atau tempat tinggalnya. Dapat pula diartikan sebagai usaha manusia untuk melangsungkan dan mempertahankan hidupnya dalam lingkungan Soejanto Poespowardojo, 1993. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi budi atau akal diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan akal dan budi manusia Suranto AW, 2010 23. Manusia memiliki unsur-unsur potensi budaya yaitu pikiran cipta, rasa dan kehendak karsa, dan karya. Hasil keempat potensi budaya itulah yang disebut kebudayaan, Dengan kata lain kebudayaan adalah hasil cipta, rasa, karsa, dan karya manusia dalam memenuhi hidupnya. Perkembangan teknologi yang semakin baru memberikan pengaruh dan landasan mengapa perlunya mempelajari komunikasi antar budaya. Proses interaksi antar manusia yang dimediasi oleh teknologi dan mampu menjangkau lapisan masyarakat dibelahan dunia manapun menjadi semakin terbuka. Internet sebagai salah satu dampak dari perkembangan teknologi baru pada dasarnya tidak hanya bisa menjadi pintu untuk mengetahui bagaimana Names of Authors budaya yang ada pada masyarakat di daerah tertentu, melainkan menjadi perangkat dalam ekspresi budaya itu sendiri. Begitu cepatnya perkembangan media internet menimbulkan pengaruh yang sangat signifikan bagi setiap negara. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami dampak tersebut. Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia APJII, menyebutkan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 25 juta pengguna internet. Setiap tahunnya pengguna internet terus meningkat sekitar 25%. Kenaikan tersebut salah satunya disebabkan oleh adanya kemudahan dalam mendapatkan mengakses dan mengendalikan informasi serta mengoperasikannya. Dengan internet, mereka dapat berinteraksi secara bebas dan membentuk komunitas hanya dengan menekan tombol Tabroni, 2012 157. Sampai Mei 2012, data yang dirilis Kominfo Republik Indonesia, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 55 juta orang. Ingatlah bahwa manusia hidup dalam sebuah komunitas yang mempunyai kebajikan tentang sesuatu yang mereka miliki bersama, dan komunikasi merupakan satu-satunya cara atau jalan yang mana mereka membentuk kebersamaan tersebut. Kebersamaan komunitas tersebut harus memiliki tujuan bersama, kepercayaan, aspirasi, dan pengetahuan. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan Robert E. Park 1938, komunikasi menciptakan, atau membuat segala kebimbangan menjadi lebih pasti, bahwa sebuah consensus dan pengertian bersama di antara individu-individu sebagai anggota kelompok sosial akan mudah menghasilkan, tidak saja unit-unit sosial tetapi juga unit-unit kultural dalam masyarakat. Penelitian penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yakni penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati Moloeng, 20043. Teknik penentuan subjek ini menggunakan teknik snowball yaitu mengambil berdasarkan sampel yang sederhana dan terus bergulir sampai menuju kepada sampel yang dianggap cukup. dan Pembahasan Komunikasi yang efektif Names of Authors Efektivitas komunikasi dapat menentukan keberhasilan dalam kegiatan penyuluhan. Komunikasi dapat dikatakan efektif jika dapat menyampaikan maksudnya. Tubbs dan Moss 1996 sebagaimana dikutip Ropiah 2010 menyatakan bahwa komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang makna yang disimulasi mirip atau sama dengan yang dimaksudkan oleh komunikator. Jika S adalah pengirim dan R adalah penerima pesan, maka komunikasi dikatakan efektif jika respon yang diinginkan S dan R adalah sama. Efek afektif menyebabkan perubahan sikap pada penerima akibat pesan yang diterima. Komunikasi akan efektif jika komunikator menyesuaikan komunikasinya dengan komunikan yaitu memahami minat, kebutuhan, pengalaman, kesulitan dan kemampuan komunikator. Dampak Positif dalam perkembangan teknologi informasi. Manusia menggunakan teknologi karena memiliki akal. Dengan akalnya manusia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, dan sebagainya. Perkembangan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi juga memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Di sisi lain, manusia tidak dapat menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan hal negatif bagi manusia modern. Kemajuan teknologi, yang semula untuk memudahkan manusia, ketika urusan itu semakin mudah, maka muncul keterasingan baru, yakni lunturnya rasa solidaritas, kebersamaan, dan silaturahmi. Contohnya penemuan televisi, komputer, internet, dan handphone telah mengakibatkan kita terlena dengan dunia layar. Banyak sekali dampak yang positif akan hadirnya kemajuan teknologi itu sendiri yaitu internet sebagai media komunikasi, dengan adanya internet kita bisa saling bertukar kabar atau informasi dari berbagai penjuru dunia. Internet juga sebagai alat pertukaran data, mahasiswa bisa memanfaatkan itu dengan cara bertukar informasi data dengan cepat. Kemajuan teknologi juga memudahkan kita untuk mencari berbagai data seperti journal, ebook, atau yang berhubungan dengan ilmiah bisa kita cari dengan mudah, Kemajuan teknologi juga memudahkan dalam proses belajar mengajar. Berkat teknologi yang dikenal dengan nama internet, hampir semua kebutuhan manusia dapat diselesaikan, mulai dari pemenuhan kebutuhan sehari-hari, bersosialisasi, mencari informasi sampai kepada pemenuhan kebutuhan hiburan. Kehadiran internet oleh masyarakat lebih Names of Authors dimanfaatkan sebagai media sosial, karena dengan media sosial masyarakat bisa dengan bebas berkelana ke berbagai belahan dunia untuk berbagi dan mencari informasi serta berkomunikasi dengan orang banyak tanpa banyak hambatan dalam hal biaya, jarak dan waktu. Negatifnya. kemajuan teknologi juga memiliki dampak negatif yang disebabkan karena penyalahgunaan dari teknnologi dan komunikasi tersebut atau kurangnya pengalaman dan etika dalam berkomunikasi, pengguna gadget kebanyakan menggunakan teknologi ini secara berlebihan tanpa memikirkan dampaknya seperti rentannya kerenggangan antar sesama. atau kurangnya komunikasi secara langsung akibat dari penggunaan gadget secara berlebihan. Akibat pesatnya perkembangan teknologi tersebut membuat para mahasiswa sangat bergantung dengan namanya teknologi, terutama internet. Pada usia remaja terutama kalangan mahasiswa merupakan usia yang paling aktif dalam menggunakan media sosial biasanya mereka menggunakan media sosial hanya untuk sekedar menanyakan informasi ataupun hanya untuk sekedar sebagai media hiburan saja, apalagi saat ini banyak sekali bermunculan aplikasi di Smartphone seperti facebook, twitter, whatspps dan aplikasiaplikasi lainnya. Tidak hanya aplikasi saat ini perkembangan teknologi juga memunculkan beberapa jenis games baru yang cara kerjanya menggunakan bantuan internet. Games juga menjadi hal yang tidak bisa ditinggalkan dalam gadget, banyak sekali yang kecanduan akan gadget terutama pada games yang ada di dalam gadget tersebut. Hal itu juga membuat pola komunikasi antar sesama menjadi renggang karena masing-masing dari mereka sudah terlalu asik dengan dunianya sendiri, dunia gadgetnya atau dunia gamesnya. 5. Kesimpulan Dari pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dapat sangat berpengaruh pada dunia manusia, karena kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Dan juga perkembangan teknologi ini mampu membantu manusia dalam mencari informasi dan berita berita lain, juga perkembangan teknologi ini memiliki dampak negatif dan dampak positif setiap pengguna. Names of Authors Ucapan Terimaksih Penulis mengucapkan terimakasih kepada ibu Prof. Dr. Ir. Khodijah Ismail, selaku dosen pengampu Ilmu Komunikasi Masyarat ini Ibu Khodijah Ismail, Asisten dosen Dimas Syahputra dan Amelia Pitri serta teman-teman yang mengambil mata kuliah Imu Komunikasi Masyarakat. DAFTAR PUSTAKA Kristiyono, J. 2015. Budaya Internet Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Mendukung Penggunaan Media Di Masyarakat. Scriptura, 51, 23–30. Setiawan, D. 2018. Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Budaya. JURNAL SIMBOLIKA Research and Learning in Communication Study, 41, 62. Memenuhi, U., Satu, S., & Pohan, D. R. 2018. Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang. Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang, 45–54. Nelayan, W., & Kecil, M. P. 2020. Komunikasi Ekstensi. 011. Nasution, R. 2017. Effect of the Development of Communication Information Technology on Local Cultural Existence - Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi Terhadap Eksistensi Budaya Lokal. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 211, 123858. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Setiawanp>Teknologi Komunikasi dan Informasi adalah aplikasi pengetahuan dan keterampilan yang digunakan manusia dalam mengalirkan informasi atau pesan dengan tujuan untuk membantu menyelesaikan permasalahan manusia agar tercapai tujuan komunikasi. Perkembangan teknologi informasi berawal dari kemajuan dibidang komputerisasi. Pengguanaan komputer pada masa awal untuk sekedar menulis, membuat grafik dan gambar serta alat menyimpan data yang luar biasa telah berubah menjadi alat komunikasi dengan jaringan yang lunak dan bisa mencakup seluruh dunia. Dengan kemajuan teknologi maka proses interaksi antar manusia mampu menjangkau lapisan masyarakat dibelahan dunia manapun menjadi semakin terbuka. Internet sebagai salah satu dampak dari perkembangan teknologi baru pada dasarnya tidak hanya bisa menjadi pintu untuk mengetahui bagaimana budaya yang ada pada masyarakat di daerah tertentu, melainkan menjadi perangkat dalam ekspresi budaya itu sendiri. Karena begitu cepatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi mangakibatkan dampak dan pengaruh terhadap budaya pada masyarakat, baik berupa dampak positif maupun dampak negatif. Salah satu aspek kehidupan yang paling terpengaruh dengan perkembangan ini adalah aspek kebudayaan masyarakat yang sedikit demi sedikit mengalami pergeseran.

1 Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi merupakan faktor yang penting dan sekaligus menyebabkan percepatan laju globalisasi. Pada tahun 1980-an, kemajuan dalam bidang teknologi dan komunikasi mengalami peningkatan dalam beberapa hal yakni kekuatan, kemudahan penggunaan, dan ketersediaan.

Ilustrasi Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Foto pengguna aktif internet dan juga smartphone, kamu perlu mengetahui bagaimana sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi selama ini. Seperti yang kita ketahui bahwa perkembangan teknologi dan informasi memiliki dampak yang begitu besar dalam peradaban informasi dan komunikasi ini juga dikenal dengan istilah TIK, dimana TIK sendiri muncul setelah adanya perpaduan yang kompleks antara teknologi komputer dengan teknologi komunikasi di abad pertengahan ke-20. Lantas, bagaimana sejarah perkembangan teknologi dan komunikasi yang sebenarnya?Sejarah Singkat Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Tonggak perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah ditemukannya telepon pertama kali oleh Alexander Graham Bell tepat di tahun 1875. Penemuan Bell ini kemudian dikembangkan menjadi jaringan komunikasi yang diikuti pemasangan kabel komunikasi abad ke 20, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadi lebih kompleks dengan ditandai adanya transmisi suara tanpa kabel yakni siaran Radio AM. Semenjak itu, perkembangan komunikasi tanpa suara ini pun berkembang sangat pesat. Hingga akhirnya di tahun 1943 ditemukan komputer ini lalu diikuti dengan miniaturisasi komponen elektronik dengan penemuan transistor pada tahun 1947. Miniaturisasi ini menciptakan rangkaian terpadu hingga akhirnya melahirkan mikroposesor. Nah, perangkat inilah yang menjadi otak’ dari perkembangan komputer hingga saat ini. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pun terus berevolusi dan menghasilkan telepon seluler seperti yang kita gunakan saat ini. Luar biasa bukan? RDY
Jualcat tembok warna agung paints permacoat matte finish refreshing green 6312 pine forest 2.5 liter (pail) di 1000saudara Cara kita berkomunikasi serta memperoleh dan membagikan informasi secara praktis di masa kini dapat dicapai karena adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang telah dimulai sejak zaman dahulu, geng. Prosesnya pun sama sekali nggak instan, apalagi manusia di zaman dahulu harus bisa memutar otak untuk menciptakan cara berkomunikasi yang efektif, beda dengan kita yang saat ini bisa menyampaikan dan mendapatkan informasi dengan mudah. Terminologi Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK saat ini pun sudah menjadi hal yang lebih dari sekedar istilah, mengingat banyak jurusan sekolah dan kuliah serta lapangan pekerjaan yang hadir karenanya. Nah, sebenarnya bagaimana perjalanan TIK dari dulu hingga sekarang? Yuk, kita simak sejarahnya! Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Dunia Ada dua aspek yang tercakup dalam TIK, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi sendiri mencakup hal-hal yang berkenaan dengan proses, manipulasi, serta pengelolaan dari sebuah informasi. Sedangkan, teknologi komunikasi meliputi sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mendistribusikan data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Meski mempunyai makna yang berbeda, keduanya sama-sama memiliki tujuan untuk membuat penyampaian dan perolehan informasi menjadi lebih akurat dan efektif, geng. Perkembangan kedua teknologi tersebut ternyata sudah dimulai sejak zaman pra sejarah, loh. Simak penjelasannya, yuk! Perkembangan Teknologi dan Informasi Dunia Pada awalnya, bahasa digunakan sebagai alat tukar informasi. Namun, kelemahan dari informasi lisan adalah mudah dilupakan dan tidak dapat disimpan dalam waktu lama, belum lagi adanya keterbatasan jangkauan suara. Oleh sebab itu, mereka mulai menggunakan tulisan dan gambar untuk memperlancar komunikasi, geng. Lama-kelamaan, penemuan huruf menjadikan informasi menjadi lebih efisien dan penggunaannya terus menerus berkembang dan berlanjut hingga saat ini. Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi informasi menjadi salah satu disiplin ilmu yang penting dan berfokus dalam mengolah data, termasuk pula tahap memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, hingga memanipulasi data untuk menghasilkan sebuah informasi. Perkembangan Teknologi dan Komunikasi Dunia Sama seperti teknologi informasi, teknologi komunikasi juga mengalami perkembangan yang begitu signifikan sejak zaman prasejarah, geng. Bagaimana prosesnya hingga teknologi komunikasi yang canggih dapat kita nikmati saat ini? Ayo, simak penjelasannya! Masa Prasejarah hingga 3000 SM Di masa ini, manusia purba menggunakan dinding-dinding gua untuk berkomunikasi dan mewakili hal yang ingin dikatakan - biasanya mereka menceritakan seputar pengalaman berburu dan hewan buruannya. Saat itu, obrolan yang terjadi antar manusia hanyalah sebatas dengusan, gerakan tangan, dan bahasa isyarat saja. Masa Sejarah, 3000 SM hingga 1400 M Penggunaan teknologi informasi tulis pada era prasejarah dimulai pada tahun 3000 SM, di mana bangsa Sumeria menemukan tulisan untuk pertama kalinya. Barulah pada saat huruf hieroglif mulai ditemukan sekitar tahun 2900 SM oleh bangsa Mesir Kuno, komunikasi menjadi lebih efisien, geng. Sementara itu, sistem menulis di Cina juga ikut berkembang pada rentang tahun 1570-1045 SM, tepatnya saat pemerintahan Dinasti Shang. Maju ke tahun 500 SM, bangsa Mesir Kuno mulai menggunakan pohon papyrus sebagai media menulis. Saat itu, bangsa Cina juga menemukan kertas berbahan serat bambu yang memungkinkan sistem pencetakan menggunakan blok kayu yang dilumuri tinta. Huruf-huruf hieroglif yang pernah ditemukan bangsa Mesir kemudian diadaptasi oleh orang-orang Yunani yang kemudian menjadi cikal bakal alfabet hingga penciptaannya pada abad ke-8. Masa Modern, 1400 M hingga sekarang Masa modern membawa perkembangan teknologi dengan sangat pesat, dimulai dengan adanya penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875 yang membuat jaringan komunikasi dapat tersebar ke seluruh Amerika. Jaringan telepon merupakan infrastruktur pertama yang dibangun manusia secara masif untuk tujuan komunikasi. Lalu, pada tahun 1896, alat komunikasi radio ditemukan oleh Guglielmo Marconi hingga siaran radio AM yang pertama berhasil mengudara di tahun 1910-1920. Tujuh tahun kemudian, televisi ditemukan oleh seorang penemu muda berusia 21 tahun bernama Philo Taylor Farnsworth pada 7 September 1927 yang membuahkan siaran televisi di tahun 1940-an. Untuk komputer sendiri, meski Charles Babbage telah menemukannya sejak tahun 1822, pembuatan dan pengoperasian komputer baru benar-benar dilakukan pada tahun 1943, saat Perang Dunia II meletus. Komputer pertama di dunia tersebut bernama ENIAC Electronic Numerical Integrator and Computer dan dibuat oleh J. Presper Eckert and John Mauchly selama 3 tahun lamanya. Perkembangan alat teknologi informasi dan komunikasi juga tak lepas dari adanya penemuan telepon genggam pertama yang diciptakan oleh Martin Cooper dan tim nya, yakni Motorola DynaTAC pada tahun 1973. Baca info lebih lanjut tentang penemuan berbagai jenis HP pertama di dunia di artikel Jaka ini ya, geng! 5 Jenis Handphone Pertama Di Dunia Layar Sentuh Sudah Ada Tahun 90-An! Tau nggak kalau handphone pertama di dunia itu berat dan mahal banget? Kepoin berbagai jenis HP yang pertama diciptakan yuk, keren-keren, loh! LIHAT ARTIKEL Nah, penemuan alat-alat komunikasi itu kini terus dikembangkan di dunia hingga menjadi canggih, ringan, dan mudah dibawa saat ini. Keren, ya! Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia Sama seperti sejarah dunia, teknologi informasi dan komunikasi telah dikembangkan di Indonesia sejak puluhan ribu tahun yang lalu, loh. Penasaran seperti apa? Yuk, kita ikuti sejarahnya! Masa Prasejarah Sumber foto RepublikaSalah satu bukti bahwa sarana penyampaian informasi dan komunikasi di Indonesia telah berkembang sejak masa pra-aksara adalah adanya lukisan gua di Sulawesi yang diperkirakan berusia tahun. Kerajaan Hindu-Buddha yang sempat membentang di Nusantara juga turut berkontribusi bagi teknologi informasi, dan banyak terpengaruh dari kebudayaan India. Penggunaan media alamiah seperti batu prasasti, daun lontar, dan kulit hewan juga digunakan secara luas, geng. Untuk berkomunikasi secara lisan, masyarakat Indonesia kuno menggunakan bahasa Sansekerta serta menulis menggunakan huruf Palawa. Masa Modern Berbeda dengan zaman prasejarah, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari masa ke masa di Indonesia memasuki era modern banyak terpengaruh penemuan baru yang terjadi di negara Eropa dan Amerika, geng. Yuk, kita bahas teknologi tersebut satu persatu! Radio 1920-an Sumber foto Indonesia DefenseSeperti di negara-negara lain, jaringan radio sudah memasuki Indonesia pada tahun 1920-an. Saat itu, pemerintah kolonial Belanda membangun stasiun radio di sejumlah kota besar seperti Bataviaasche Radio Vereeniging BRV, Nederland Indische Radio Omroep NIROM, dan Solosche Radio Vereeniging SRV. Pada 11 September 1945, stasiun radio nasional milik bangsa bernama Radio Republik Indonesia RRI berhasil didirikan oleh pemerintah Indonesia. Keberadaan RRI juga memiliki andil besar dalam revolusi kemerdekaan, salah satunya sebagai penghubung antara tokoh nasionalis di Yogyakarta dan Pemerintah Darurat Republik Indonesia di Bukittinggi. Televisi 1962 Sumber foto SenandikaSiaran pertama televisi mengudara di Indonesia pada 17 Agustus 1962 dan disiarkan oleh saluran Televisi Republik Indonesia TVRI . Adapun acara yang ditayangkan adalah mengenai hari kemerdekaan Republik Indonesia dari Istana Merdeka, geng. Memasuki tahun 1963 hingga 1976, TVRI mulai menyebarkan stasiun televisi di kota-kota lainnya, salah satunya Yogyakarta. Sekarang, televisi sudah berintegrasi dengan HP dan kita bisa streaming televisi melalui aplikasi Android. Satelit 1976 Satelit berkembang di Indonesia lewat pembangunan Sistem Komunikasi Satelit Domestik SKSD Palapa yang satelitnya berhasil diluncurkan pada 8 Juli 1976 dari Cape Kenedy, Amerika Serikat. Seiring dengan satelit yang menyebabkan siaran televisi jadi semakin bagus, muncullah stasiun televisi seperti RCTI pada 24 Agustus 1989, disusul oleh SCTV, ANTV, Indosiar, dan lain-lain. Nah, untuk kamu yang mencari tahu bagaimana cara mengatur satelit Palapa D untuk mendapatkan semua siaran televisi, kamu bisa baca artikel Jaka di sini! Internet 1994 Sumber foto Info MenarikLantas, bagaimana dengan internet? Adanya internet dimulai dengan pembuatan Internet Protocol IP di Universitas Indonesia yang bernama UI-NETLAB pada 24 Juni 1988. Pada tahun 1994, muncul penyedia layanan internet atau Internet Service Provider ISP bernama IndoNet yang berhasil membuat sambungan awal ke internet melalui metode dial-up, geng. Setahun setelahnya, Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan izin usaha bagi ISP IndoNet dan RadNet untuk mendukung pertumbuhan teknologi internet di Tanah Air. Saat ini, pengguna internet di Indonesia telah mencapai 196,7 juta jiwa pada kuartal kedua tahun 2020, loh. Banyak banget, kan? Akhir Kata Begitulah sejarah singkat mengenai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di dunia dan di Indonesia, geng. Sekarang, kita jadi tahu bahwa mengembangkan sarana untuk berkomunikasi serta menyebarkan dan memperoleh informasi membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan perlu ribuan tahun. Semoga artikel tentang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini berguna untuk menambah pengetahuanmu, ya! Baca juga artikel seputar Sejarah atau artikel menarik lainnya dari Ayu Kusumaning Dewi. ARTIKEL TERKAIT 5 Jenis Handphone Pertama di Dunia Layar Sentuh Sudah Ada Tahun 90-an! 10 Fakta Gila Sejarah Internet No 3 Gak Nyangka Banget! Ini Laptop Pertama di Dunia, Berbobot 24 Kilogram dan Dibanderol Seharga Mobil! Sejarah May Day Dunia, Perjuangan Panjang Demi Tercapainya Hak Buruh Apa Itu Podcast? Ini Pengertian, Sejarah, & Podcast Terbaik 2020 Sejarah Lengkap Konsol PS1 sampai PS5, Mana yang Jadi Favoritmu?
PerkembanganTeknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan kita sehari-hari sekarang ini sangat pesat sekali , baik mencari informasi maupun menerima informasi sehingga dapat membantu manusia memudahkan permasalahan yang sedang dihadapinya. Dengan berkembangnya TIK yang menyebabkan banyaknya bermunculan pedagang online, konsumen tidak
– Hampir setiap aspek kehidupan kita menggunakan teknologi informasi dan komunikasi TIK. TIK membantu menghemat waktu dan menghemat biaya. Kendati demikian, TIK juga memiliki kekurangan dan dampak negatif yang tidak bisa diabaikan begitu saja. MengutipTurboFuture, berikut ini dampak negatif dari penggunaan TIK. Keamanan data Teknologi informasi dan komunikasi bekerja dengan menghimpun sejumlah besar data dan menyimpannya dalam satu tempat. Ini bisa berupa informasi pribadi mengenai individu atau data menjadi isu penting dalam beberapa tahun terakhir. Jika ceroboh, informasi pribadi bisa jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Contohnya, kebocoran data 279 Juta WNI dari sistem BPJS Kesehatan. Baca juga Keuntungan dari Teknologi, Informasi, dan Komunikasi TIKData pribadi bisa diperdagangkan untuk keuntungan pihak-pihak tertentu, misalnya untuk marketing iklan. Jangan pernah berikan data pribadi, apalagi ke situs atau aplikasi yang tidak terpercaya. Kehidupan sosial TIK turut mengatur cara kita bersosialisasi dan berkomunikasi. Semenjak adanya TIK, kita lebih sering bersosialisasi melalui perangkat digital daripada melalui kehidupan nyata. Di satu sisi, kita menjadi lebih mudah terhubung. Di sisi lain, kualitas hubungan berkurang karena kita menjadi lebih sibuk dengan perangkat masing-masing. Penelitian menunjukkan bahwa kurangnya kontak fisik di kehidupan nyata dapat menyebabkan depresi dan penyakit mental lainnya. Ilustrasi ancaman kejahatan siber Ketentuan hak cipta TIK membuat kita jadi sangat mudah untuk mendapatkan konten dalam jenis apa pun, begitu juga untuk menyalin dan mereproduksinya tanpa izin.
PengertianTeknologi Komunikasi. Sebelum memahami apa itu teknologi komunikasi, ada baiknya jika kita mengerti terlebih dahulu mengenai apa itu komunikas. Komunikasi merupakan sebuah istilah yang memiliki makna dimana terjadinya proses pertukaran informasi, kata, ataupun tanda yang dilakukan oleh dua orang atau juga bisa lebih. anna2222222 anna2222222 PPKn Sekolah Menengah Pertama terjawab Dengan terciptanya teknologi komunikasi dan informasi menyebabkan adanya... a. sikap tertutupnya hubungan antarbangsa b. ketergantungan antarmanusia semakin lemah c. kemudahan hubungan antarmanusia d. kedekatan antarorang yang berkepentingan Iklan Iklan ical68 ical68 Yang c bro............... Iklan Iklan Pertanyaan baru di PPKn apa saja prinsip” bhinneka tunggal ika pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dilakukan dalam rangka mewujudkan Kesetaraan… 2. contoh keberagaman Indonesia akibat letak … geografis nya adalah… Tuliskan 2 contoh kerja sama Sosial politik, Ekonomi, Pertahanan keamanan, Antar umat beragama. Dan tuliskan Manfaatnya dan Dampaknya !​ Di era digital sekarang ini menurut anda norma apa saja yang sering dilanggar oleh pengguna sosial media! kisi-kisi soal ujian genap ppkn​ Sebelumnya Berikutnya Iklan
UPNVeteran Jakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, S1 Ilmu Komunikasi [www.upnvj.ac.id-www.library.upnvj.ac.id-www.repository.upnvj.ac.id] Istilah Pengaruh menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah kekuatan atau daya yang muncul dari suatu hal (benda atau orang), dan kekuatan tersebut

Teknologi Informasi TI adalah teknologi yang menggunakan komputer untuk menyimpan, mengambil, dan mentransmisikan mengirimkan data atau informasi. TI secara umum adalah sistem informasi dan sistem komunikasi atau sistem komputer yang terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, dan peralatan peripheral yang digunakan oleh pengguna tertentu. Agar dapat berinteraksi dengan perangkat lain, TI dapat ditambah dengan peralatan komunikasi, seperti jaringan komputer, telekomunikasi, dan internet. Dengan tambahan peralatan komunikasi tersebut, penggunanya dapat berkomunikasi dan mentransmisikan informasi tanpa dibatasi ruang dan waktu. TI yang ditambah peralatan komunikasi ini disebut Teknologi Informasi dan Komunikasi atau disingkat TIK Tim Kemdikbud, 2020, hlm. 217. Sejarah Perkembangan TIK Sebenarnya manusia telah melakukan pekerjaan menyimpan, mengambil, memanipulasi, dan mentransmisikan informasi sejak zaman bangsa Sumeria di Mesopotamia mengembangkan tulisan pada sekitar SM. Istilah TI dalam pengertian modern dikenalkan dengan definisi teknik pemrosesan, penerapan metode statistik dan matematika untuk pengambilan keputusan, dan simulasi pemikiran tingkat tinggi melalui program komputer. Pengertian tersebut muncul pada tahun 1958 sebagai artikel di Harvard Business Review yang dikarang oleh Harold J Leavitt dan Thomas L. Whistler. Kini, segala aspek kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dengan teknologi baru era digital ini yang memberikan manfaat besar. TIK telah memberikan cara baru dalam berkehidupan untuk menggantikan aktivitas di rumah, pekerjaan, pendidikan, perdagangan, kesehatan, perbankan, dan bersosialisasi. Masyarakat telah menjadikan TIK sebagai kebutuhan penting dalam bentuk berbagai perangkat seperti Komputer, laptop, smartphone, tablet, internet, dan lainnya yang sering disebut gawai gadget. Perkembangan komputer dari awal kemunculannya hingga sekarang menjadi ponsel atau bahkan telepon pintar smartphone adalah suatu revolusi. Ukuran komputer menjadi makin kecil, tetapi memiliki kemampuan yang makin besar. Dahulu, komputer berukuran sangat besar dan membutuhkan satu ruangan luas untuk menyimpannya. Namun saat ini, komputer hanya sebesar genggaman tangan. Smartphone telah dapat menggantikan berbagai macam peralatan. Smartphone dapat di gunakan untuk mendengarkan lagu yang berarti telah menggantikan CD player atau radio, menulis surat yang berarti menggantikan mesin tik, membuat video yang berarti menggantikan kamera video, membaca berita yang berarti menggantikan koran, dan masih banyak hal yang lain yang telah dapat digantikan oleh smartphone. Baca juga Sejarah Perkembangan Komputer Generasi 1-5 Pengaruh TIK terhadap Kehidupan Masyarakat Tentunya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan pengaruh yang amat besar terhadap kehidupan masyarakat. Misalnya, TIK memungkinkan kita untuk membaca informasi terbaru dari berbagai media besar dan koran terkemuka dengan hanya sekali klik pada gawai kita. Saat ini, TIK sangat membantu kita dalam melaksanakan aktivitas keseharian kita. Contoh pengaruh TIK dalam kehidupan kita adalah sebagai berikut Tim Kemdikbud, 2020, hlm. 222 – 224. Aktivitas keseharian Saat ini, kita dapat mengerjakan aktivitas keseharian kita dengan mudah. Kita dapat berbelanja seperti berbelanja di mall/pasar dengan online-shopping pada virtual mall seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan lainnya. Pembayaran dapat dila kukan secara elektronik dengan electronicpayment e-payment seperti electronic-banking e-banking atau mobile-banking m-banking, atau electronic-wallet e-wallet. Di zaman ini juga kita juga dapat dengan mudah membaca koran secara online, bertemu dengan saudara secara virtual dengan video conference, berkirim surat melalui surel, dan masih banyak yang lain. Dengan teknologi Internet of Things IoT, kita juga bisa mengatur suhu kulkas, mematikan dan menghidupkan kompor listrik, dan mengatur peralatan lain di rumah dengan smartphone kita dari jauh. Pendidikan/e-learning Saat pandemi Covid-19 tahun 2020, proses pembelajaran di kelas digantikan dengan pembelajaran daring mengguna kan media e-learning. E-Learning adalah pembelajaran yang dilaksanakan secara elektronik baik dalam hal interaksi antara siswa dan guru, materi, dan aktivitasnya. Dalam e-learning, interaksi siswa guru dilakukan dengan video conference, materi disajikan dalam bentuk video, e-books, dan file. Kesehatan Ketika kita sakit, saat ini, kita tidak perlu jauh-jauh pergi ke dokter. Kita bisa menggunakan tele-medicine di mana kita bisa bertemu dengan dokter secara virtual untuk berkonsultasi tentang sakit yang kita idap. Setelah melakukan diagnosis, dokter akan memberikan resep obat secara online yang langsung terhubung dengan apotek. Apotek selanjutnya akan menyediakan obat dan mengirimkannya ke alamat rumah kita. Pembayaran akan dilaksanakan secara online melalui e-payment lewat kartu debit atau kartu kredit. Perdagangan Kini negara kita memiliki situs e-commerce perdagangan secara online besar, seperti Tokopedia, Bukalapak, dan lainnya. Situs ini seperti mall atau pasar yang dijalankan secara virtual. Seseorang bisa membeli barang yang dijual di situs ini. Para pedagang juga bisa menjual produknya di situs ini. Proses penjualan dan pembelian dilakukan melalui peramban atau aplikasi yang terpasang di smartphone. Barang dagangan pada e-commerce terdiri atas dua macam, yaitu barang fisik dan barang nonisik seperti pulsa, e-book, lagu, dan lainnya. Pengiriman barang fisik membutuhkan transportasi, sedangkan pengiriman barang nonisik tidak memerlukan transportasi. Pembayaran akan dilakukan dengan e-payment lewat kartu kredit/kartu debit atau dengan e-wallet. Pekerjaan Dengan berkembangnya TIK, terbuka lapangan pekerjaan yang memerlukan keahlian yang berkaitan dengan TIK. Pekerjaan tersebut bisa dilakukan dari rumah, di antaranya ialah pengembang web, pengembang aplikasi, programmer, administrator jaringan TI, analis data, dan lainnya. Saat ini, banyak pekerjaan non-TI yang juga bisa dikerjakan dari rumah dengan bantuan TI, misalnya sales/penjual yang harus berkoordinasi dengan distributor, pengecer, dan pelanggan dapat dilakukan dengan video conference atau surel, pekerjaan memberikan suguhan musik bisa dilakukan secara live streaming, konsultasi dokter bisa dilakukan secara jarak jauh, dan lainnya. TIK juga telah membuka lapangan kerja wiraswasta yang dapat beroperasi dari berbagai lokasi tanpa batas geografis. Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK telah berdampak pada kehidupan manusia, baik berupa dampak positif seperti meningkatnya produktivitas, efektivitas, dan efisiensi. Namun, di sisi lain, TIK juga memiliki dampak negatif, seperti berkurangnya interaksi tatap muka langsung face-to-face, dan banyak beredarnya berita bohong di internet. Dampak Positif TIK Menurut Tim Kemdikbud 2020, hlm. 222 dampak positif perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah sebagai berikut. 1. Pengelolaan kegiatan keseharian Saat ini, kegiatan keseharian kita dapat dikelola dengan bantuan TIK yang berdampak pada produktivitas yang meningkat. Jadwal harian kita dapat diatur dengan menggunakan aplikasi kalender pada smartphone/gadget sehingga tidak terlupa dan kita dapat melaksanakan aktivitas tepat waktu. Pembayaran tagihan bulanan dapat dilakukan secara otomatis dan periodik dengan e-banking sehingga tidak terlambat dan tidak kena denda. Pembelian barang kebutuhan sehari-hari, pakaian, makanan juga dapat dilakukan secara daring dengan cukup mudah. 2. Komunikasi dan hubungan sosial TIK menyediakan fasilitas yang memudahkan kita untuk berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain. Komunikasi dengan orang lain saat ini sudah tidak mengenal batas geografis maupun negara. Dengan aplikasi e-mail, chat, video conference, dan situs media sosial, kita dapat mengadakan komunikasi, baik untuk urusan pribadi maupun urusan pekerjaan dengan mudah dan cepat. Bahkan dengan aplikasi seperti Zoom, Google Meet, dan lainnya kita dapat bertemu muka, berkomunikasi dan berkolaborasi secara virtual. 3. Pencarian informasi dan berbagi informasi Penggunaan TIK mempermudah kita mendapatkan informasi. Dengan menggunakan kecanggihan mesin pencari search engine, kita dengan cepat mendapatkan informasi yang kita cari. Wikipedia adalah salah satu situs yang banyak dikunjungi untuk pencarian informasi. Situs ini memiliki informasi yang terbuka yang disajikan dalam berbagai bahasa, dalam bentuk ensiklopedia yang dibuat dan disunting oleh sukarelawan di seluruh dunia. Informasi juga dapat dibagikan melalui surel, grup diskusi, dan aplikasi chat. Informasi dapat disebarkan melalui grup pada aplikasi chat seperti Whatsapp, dan Telegram. 4. Hiburan Selain untuk kegiatan yang formal, TIK juga memberikan dampak positif untuk dunia hiburan entertainment. TIK memberikan layanan untuk bermain games, memutar lagu, dan menonton video maupun ilm. Kita dapat menonton televisi dan mendengarkan radio di laptop/ponsel. Kita juga dapat membaca koran, majalah, dan komik melalui gawai kita. 5. Pendidikan Inovasi dalam pendidikan berkembang dengan hadirnya TIK, media belajar makin menarik dengan hadirnya multimedia yang interaktif. Cara belajar berkembang dengan hadirnya e-learning, pembelajaran jarak jauh, materi online, dan virtual learning. Siswa dapat mengakses konten dari situs yang tersedia dari seluruh dunia. Untuk percobaan/eksperimen yang dinamis, berbahaya dan tidak dapat dilaksanakan secara langsung, tersedia laboratorium virtual dengan menggunakan simulasi atau virtual reality. 6. Lingkungan tanpa kertas paperless Penggunaan TIK untuk berbagai kegiatan dengan menyimpan data, dan informasi dalam berbagai bentuk ile menyebabkan menurunnya penggunaan kertas secara signiikan. Penurunan penggunaan kertas berdampak pada berkurangnya penebangan pohon yang membuat lingkungan hidup kita menjadi lebih sehat dan mendukung keterawatan bumi dan sustainable development goal SDG. 7. Pengembangan kecakapan hidup sehari-hari Melalui akses informasi yang berkualitas, persoalan hidup yang dihadapi manusia akan dapat dibantu penyelesaiannya. Saat ini dengan berkembangnya aplikasi sosial media dan internet, berbagi konten menjadi makin mudah. Banyak tutorial “how to” seperti bagaimana mengisi tinta printer, bagaimana membetulkan mouse yang macet, bagaimana memasang roda sepeda, atau persoalan sehari-hari lainnya dapat dicari di internet. Dampak Negatif TIK Menurut Tim Kemdikbud 2020, hlm. 224 Dampak negatif perkembangan teknologi informasi dan komunikasi antara lain adalah sebagai berikut. 1. Penyebaran informasi yang salah Saat ini, dengan berkembangnya sosial media internet, penyebaran informasi menjadi sangat mudah dilakukan. Banyak orang yang tidak bertanggung jawab menggunakan kemudahan ini untuk menyebarkan berita bohong hoax. Berita bohong sangat berbahaya karena berita ini bersifat menyesatkan dan dapat membuat pembacanya memandang sesuatu yang tidak benar bohong menjadi benar. Pandangan memandang sesuatu yang bohong menjadi benar tersebut dapat memicu tindakan yang melanggar norma dan hukum. Oleh karena itu, kita perlu membaca dengan teliti dan cermat, mengecek kebenaran berita sebelum kita meneruskan atau menyebarkan ke orang lain. 2. Kecanduan internet dan game Penggunaan internet di kalangan anak muda dengan berbagai aplikasi media sosial dan game yang makin menarik dapat menyebabkan kecenderungan terjadinya kecanduan internet dan game. Anak-anak berpotensi menjadi agak individualis, introvert, dan tidak mampu bersosialisasi. Kecanduan internet dan game juga berdampak pada kesehatan. Penggunaan Komputer/smartphone secara terus menerus dalam waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan pada mata, sakit leher, dan bahkan bisa menimbulkan kelelahan fisik maupun mental. 3. Cyberbullying Fenomena lain dengan adanya media sosial ialah fenomena kekerasan dan ejekan bullying di internet. Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia APJII di tahun 2018 mencatat 49% pengguna internet pernah mendapat ejekan di internet. Ejekan ini bisa membuat korban menjadi depresi dan bahkan bisa bunuh diri. 4. Berkurangnya aktivitas sosial Survei APJII tahun 2018 tentang penggunaan internet di Indonesia menyebutkan bahwa kelompok terbesar pengguna internet menggunakan internet lebih dari 8 jam per hari. Hal ini berpengaruh pada aktivitas temu muka di dunia nyata. Makin sering aktivitas online dilakukan, akan makin jarang aktivitas pertemuan riil yang membuat kehidupan sosial kita terpengaruh. Di masa pandemi, kurangnya pertemuan temu muka sangat terasa namun hal itu harus dilakukan untuk menjaga kesehatan. 5. Berkurangnya aktivitas fisik Makin sering kita beraktivitas online, aktivitas isik kita makin berkurang. Kemudahan berbelanja dengan menggunakan e-Commerce dan e-payment membuat kita jarang bergerak dan lebih banyak tinggal di dalam rumah. Hal ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti pusing, dan kegemukan. 6. Potensi kehilangan pekerjaan Sisi lain dari kemajuan teknologi khususnya TIK adalah kemampuan otomatisasi dari pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh manusia. Perkembangan teknologi terus mengarah ke otomatisasi ini sehingga berpotensi menghilangkan pekerjaan manusia. Namun demikian, akan timbul pekerjaan-pekerjaan baru yang tidak ada sebelumnya. 7. Potensi korban kejahatan Kejahatan cyber makin meningkat dengan meningkatnya transaksi online dan kemudahan berkomunikasi lewat sosial media. Gawai yang kita gunakan dalam bertransaksi menggunakan e-commerce/e-banking akan mengirimkan dan menerima data dari sistem. Data yang dikirimkan/diterima berpotensi untuk dicuri, dimanipulasi dan digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Perlindungan data dibutuhkan dalam hal ini untuk mencegah terjadinya kejahatan di internet. Perlindungan data dapat dilakukan dengan mengenkripsi data dan menjalankan prosedur untuk mencegah kehilangan data. Selain itu data juga harus dilindungi dari virus dan malware. Perlindungan data harus menjadi garda terdepan yang turut dikembangkan dalam menghadapi dampak negatif perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Referensi Tim Kemdikbud 2021. Informatika VII. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

iEDw.
  • 355lqwo3aj.pages.dev/132
  • 355lqwo3aj.pages.dev/255
  • 355lqwo3aj.pages.dev/349
  • 355lqwo3aj.pages.dev/299
  • 355lqwo3aj.pages.dev/279
  • 355lqwo3aj.pages.dev/144
  • 355lqwo3aj.pages.dev/110
  • 355lqwo3aj.pages.dev/221
  • 355lqwo3aj.pages.dev/329
  • dengan terciptanya teknologi komunikasi dan informasi menyebabkan adanya